Asal usul Untung Surapati tidak diketahui secara pasti. Ia disebut keturunan bangsawan Bali yang pada masa kecilnya diculik dan dijual belikan. Ia dipelihara oleh seorang pegawai VOC di Batavia Edeeler Moor dan kemudian memberikan dia nama Untung. sejak dipelihara dan tumbuh dalam asuhan Edeeler Moor. Ketika beranjak dewasa ia jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan putri Edeeler Moor. Mengetahui itu Edeeler Moor kemudian memenjarakan Untung karena menentang berhubungan dengan putrinya. Untung berhasilkan melarikan diri dari penjara dengan beberapa tahanan lainnya dan kemudian melakukan pemberontakan dan perlawanan terhadap Belanda, ia dan kelompoknya sering melakukan penyerangan terhadap Belanda dan kemudian berhenti menyerang dan bekerjasama dengan Belanda.
Setelah bergabung dengan Belanda, ia diangkat menjadi letnan oleh Belanda. Dalam suatu perselisiahn, ia bertengkar dengan salah seorang perwira Belanda yang kejam pada rakyat. kemudian ia keluar dari dinas militer Belanda lalu pergi ke Mataram dan bergabung dengan pasukan Susuhunan Amangkurat II yang sedang berperang melawan Belanda. ia kemudian dipercayakan memimpin sebuah pasukan Mataram. Pada 8 Pebruari 1686 Untung dan pasukannya berhasil mengalahkan Belanda dalam suatu pertempuran yang terjadi di Kartasura. Kapten Tack yang menjadi pemimpin pasukan Belanda pada masa itu juga tewas. Untung kemudian berpindah ke wilayah Jawa Timur dan membangun sebuah kerajaan di sana atas izin Susuhunan Mataram, setelah dinobatkan menjadi raja kemudian ia bergelar Adipati Aria Wiranegara.
Belanda melakukan banyak upaya untuk membunuh Untung dan menghancurkan kerajaannya. Pada bulan Nopember 1706, Belanda mengerahkan dalam kekuatan besar memerangi kerajaan Untung. Untung dan pasukannya pun melakukan perlawanan sengit dan tidak mau menyerah pada penjajah. Karena keterbatasan senjata dan jumlah pasukan, akhirnya Untung semakin terdesak tetapi tetap melakukan perlawanan yang pada akhirnya ia kemudian gugur pada 5 Nopember 1706.