Sukarno dengan nama kecil Kesno Sosrodiharjo, lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya dan meninggal pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Ir. Sukarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat dari tahun 1945 sampai dengan tahun 1966.
Pada usia dua puluh lima tahun, ia menamatkan pendidikanya di Technisce Hoge School (THS) atau sekarang disebut Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memperoleh gelar insinyur. Semasa masih di bangku pendidikan THS ia sudah aktif melibatkan diri dalam berbagai pergerakan. Sesudah tamat dari sana ia sangat aktif dalam berbagai kegiatan pergerakan politik memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1925 ia mendirikan Algemeene Studie Club di Bandung dan dua tahun setelah itu dengan dukungan beberapa tokoh lain di Algemeene Studie Club ia mendirikan partai yang bernama Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tanggal 4 Juli 1927 dengan tujuan untuk kemerdekaan Indonesia sepenuhnya.
Kegiatan politik Ir. Sukarno bersama teman-temanya, dianggap sebagai ancaman oleh pemerintahan Belanda sehingga ia dan beberapa tokoh PNI ditangkap kemudian diadili serta dijatuhi hukuman empat tahun di penjara Bantjeuj, tengah kota Bandung. Ketika di dalam penjara, PNI kemudian membubarkan diri. Karena protes keras dari berbagai pihak, pada tanggal 31 Desember 1931 ia kemudian dibebaskan dari penjara.
Setelah bebas dari penjara, Ir.Sukarno bergabung dengan Partai Partindo lalu diangkat sebagai pemimpin dan kembali melakukan berbagai kegiatan politiknya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sepenuhnya. Akibat dari perjuangannya itu, pada bulan Agustus 1933 ia kembali ditangkap dan dibawa ke penjara Suka Miskin. Setelah delapan bulan dikurung di sana ia diasingkan ke Ende (Flores). Di Flores, Sukarno diasingkan selama lima tahun dan kemudian pada tahun 1938 ia dipindahkan ke Bandung. Hingga pada tahun 1942 ketika Jepang menduduki Indonesia Soekarno kemudian dibebaskan dari pengasingannya.
Pada awal pendudukan Jepang di Indonesia, Soekarno ditunjuk sebagai salah seorang pemimpin Pusat Tenaga Rakyat (Putera). Putera adalah sebuah organisasi bentukan Jepang untuk mengumpulkan kekuatan rakyat menghadapi Perang Pasifik. Putera dipimpin oleh Sukarno dan bersama beberapa tokoh lain Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansur. Sukarno dan teman-teman memanfaatkan organisasi ini untuk kepentingan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mengetahui hal itu, kemudian Jepang membubarkan organisasi Putera.
Pada bulan September 1944 menyadari kekuatannya sudah lemah, Jepang menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia dan membentuk sebuah Badan Penyelidik Usaha persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI kemudian dibubarkan dan kembali dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) kemudian Ir. Sukarno diangkat sebagai ketua dan Mohammad Hatta sebagai wakil.
Setelah kekalahan Jepang pada sekutu. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Sukarno bersama Dr. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Ia kemudian dipilih sebagai Presiden Republik Indonesia pertama dan Dr. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang PPKI. Ia adalah orang yang pertama kali mencetuskan konsep Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia dan ia merupakan seorang tokoh yang memiliki peranan besar dalam kemerdekaan Indonesia, Ir. Sukarno menjabat sebagai Presiden Indonesia hingga tahun 1967. Pada tanggal 21 Juni 1970 ia kemudian meninggal dunia dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.