h.u.s. cokroa minoto

H.U.S Crokoaminoto lahir pada 16 Agustus 1883 di Desa bakur, Ponorogo, Jawa Timur. Ia menamatkan pendidikanya pada tahun 1902, di OSVIA (Sekolah Pamong Praja) di Magelang. Kariernya dimulai dengan menjadi seorang juru tulis di Ngawi selama tiga tahun, setelah itu ia pindah ke Surabaya bekerja pada sebuah perusahaan dagang. di Surabaya ia bertemu dengan Haji Samanhudi, pendiri sekaligus pemimpin Serikat Dagang Islam (SDI).  setelah pertemuan merekan, H.U.S Crokoaminoto juga bergabung ke dalam Serikat Dagang Islam. Ia juga menyarankan Serikat Dagang Islam diubah nama menjadi Sarekat Islam (SI) agar ruang gerak organisasi tidak terbatas pada perdagangan saja akan tetapi memiliki jangkauan yang semakin luas.

pada tanggal 10 September 1912, Serikat Dagang Islam resmi berubah menjadi Sarekat Islam (SI). H.U.S Crokoaminoto diangkat menjadi komisaris dan kemudian menjadi ketua. Dibawah kepemimpinannya, Sarekat Islam (SI) tumbuh menjadi sangat pesat dan menjadi sebuah organisasi massa yang memiliki dua setengah juta orang anggota, sehingga muncul kekhawatiran pada pemerintah Belanda.

Pada tanggal 25 Nopember 1918, sebagai wakil Sarekat Islam bersama Abdul Muis dalam  Volksraad (Dewan Rakyat) ia mengajukan mosi kepada pemerintah Belanda yang menuntut supaya membentuk parlemen yang anggota-angotanya dipilih dari rakyat dan oleh rakyat dan menuntut supaya pemerintah bertanggung jawab pada parlemen. Tuntutan tersebut dianggap fantasi belaka oleh ketua parlemen Belanda. oleh karena itu, sebagai reaksi atas sikap pemerintah Belanda pada tanggal 2-6 Maret 1921, Central Sarekat islam merumuskan tujuan perjuangan politik sebagai “untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan Belanda”.

H.U.S Crokoaminoto terkenal pandai berpidato, ia juga memiliki pengaruh besar terhadap tokoh-tokoh muda pergerakan nasional. Dalam pidato-pidatonya ia selalu membela rakyat Indonesia dan mengecam cara-cara pemerintah Belanda dalam memperlakukan rakyat sehingga menimbulkan penderitaan dan juga kesengsaraan seperti, perampasan hak milik tanah yang dijadikan perkebunan milik orang-orang Belanda. ia mendesak Sumetera Landsyndicaat agar mengembalikan tanah rakyat di Gunung Seminung (tepi Danau ranau, Sumatera Selatan). Selain itu ia juga menuntut supaya kedudukan dokter Indonesia tidak dipandang lebih rendah dan sejajar dengan dokter pemerintah Belanda.

pada tahun 1920, dengan tuduhan menyiapkan pemberontahan terhadap pemerintah Belanda, H.U.S Crokoaminoto dimasukkan ke penjara selama tujuh tahun. Setelah kebebasannya, ia diminta lagi untuk duduk dalam Volksraad, akan tetapi ia menolak dengan tegas karena tidak ingin lagi bekerja sama dengan Pemerintah Belanda.

H.U.S Crokoaminoto adalah seorang tokoh pahlawan Indonesia yang berjuang berdasarkan Islam dan Nasionalisme. Selain aktif dalam dunia politik, ia juga aktif menulis di beberapa majalah dan surat kabar. salah satu karangannya tentang Islam dan dan kemasyarakatan dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul Islam dan Sosialisme. pada tanggal 17 Desember 1934, di Surabaya ia meninggal dunia.