Waspadalah Para
Wanita
Para lelaki tahu bahwa ada wanita yang
sulit membedakan khayalan dan kenyataan. Seorang lelaki yang setiap hari
berganti mobil dikira kaya raya oleh beberapa wanita. Padahal, lelaki ini
sedang magang dan mulai meniti karir dengan menjadi sales di dealer mobil.
Untuk memudahkan mencapai target, lelaki ini boleh membawa mobil milik dealer
saat bertemu dengan calon pembeli.
Ada juga wanita mengira lelaki yang
tinggal di perumahan elit itu berarti kaya raya. Padahal harta kekayaan itu
milik orang tuanya yang belum tentu diwariskan kepadanya. Atau boleh jadi
lelaki itu hanya numpang di rumah pakde atau omnya di perumahan elit itu.
Ada pula wanita mengira lelaki yang
sering mengajak dan mentraktir makan di restoran mewah dan mahal itu sudah kaya
raya. Padahal ia membayarnya menggunakan kartu kredit dan boleh jadi ia tak
sanggup bayar saat jatuh tempo. Terlihat kaya tetapi belum stabil ekonomi.
Masih perlu stabilisasi ekonomi.
Waspadalah wahai para wanita, jangan
silau dengan penampilan dan terbujuk tutur kata para pria. Kenapa? Simaklah
kisah berikut.
Sepasang lelaki dan wanita yang saling
jatuh cinta melakukan pernikahan. Setelah menikah sang wanita protes, “Mas,
ternyata kamu miskin banget ya, aku baru tahu sekarang.”
Sang suami menjawab lembut, “Kan
sebenarnya saya sudah memberitahumu sejak sebelum kita menikah bahwa saya
miskin.”
“Perasaan gak pernah ngomong, deh!” Sang
istri langsung menjawab.
Suaminya kemudian menjelaskan, “Saya
dulu pernah bilang ke kamu begini, sayang, kau adalah satu-satunya milikku di
dunia, aku tak punya yang lain. Ketika itu kamu malah menjawab, so sweet,
romantis banget, aku siap jadi istrimu.”