Jangan Buka Surat Orang Lain
Setiap orang punya rahasia
kehidupan. Jangan ikut campur atau ingin tahu urusan pribadi orang lain.
Apalagi sampai membuka surat yang mereka terima. Pesan ini juga berlaku kepada
petugas penjara.
Alkisah, saat isu terorisme
merebak, ada beberapa pemuda yang menjadi tulang punggung keluarga diamankan
oleh polisi. Mereka lalu dikirim ke Nusakambangan. Salah seorang pemuda yang
dipenjara di pulau kecil dekat Cilacap itu mendapat surat dari bapaknya.
“Anakku, bapak sangat bingung. Sekarang saatnya menanam jagung, tetapi tidak
ada yang mencangkul ladang kita. Selama itu kamu yang melakukannya,” tulis
bapaknya dalam surat.
Sang pemuda segera menjawab
surat tersebut, “Bapak, jangan cangkul ladang kita. Saya menyimpan dan mengubur
banyak senjata di situ. Kalau nanti ketahuan hukumman untuk saya semakin berat.
Sabar ya pak, rezeki sudah diatur oleh Sang Maha Kaya.”
Sebelum dikirim, rupanya
setiap surat disensor dan dibaca isinya oleh petugas penjara, tak terkecuali
surat pemuda itu. Membaca isi surat tersebut petugas penjara terkejut dan
langsung melaporkannya kepada Polisi Anti Teror.
Beberapa minggu kemudian
pemuda itu mendapat surat dari bapaknya, “Anakku, bapak heran. Satu hari
setelah menerima surat darimu satu peleton polisi datang ke ladang kita. Bapak
tadinya sangat ketakutan. Tetapi mereka tidak menemukan senjata di ladang
kita.”
Pemuda itu membalas surat dari
bapaknya, “Bapakku yang sangat saya cintai, sekarang saatnya bapak menanam
jagung. Dan jangan lupa, sampaikan ucapan terima kasih kepada polisi anti teror
yang telah mencangkul ladang kita.”